BerandaInformasiKamu Wajib Tahu! Cara Lengkap Membuat Laporan Piutang Perusahaan

Kamu Wajib Tahu! Cara Lengkap Membuat Laporan Piutang Perusahaan

Tiap organisasi dan perusahaan tentu punya laporan keuangan. Salah satunya adalah laporan piutang. Fungsi laporan piutang perusahaan sangat penting karena didalamnya berisi pemasukan keuangan perusahaan.

Apa itu laporan piutang? Apa saja syarat pembuatan dan jenisnya? Supaya lebih jelas, simak penjelasannya di bawah ini, yuk.

Apa Itu Laporan Piutang?

Laporan keuangan adalah catatan berisikan informasi keuangan suatu organisasi atau perusahaan dalam satu periode akuntansi tertentu. Laporan keuangan berisi berbagai transaksi yang berupa pengeluaran dan pemasukan perusahaan.
Di dalam laporan keuangan juga terdapat laporan piutang apabila perusahaan memiliki piutang terhadap kliennya.

Laporan piutang adalah catatan yang berisi informasi mengenai kewajiban klien yang harus diterima perusahaan pada periode tertentu. Laporan piutang dapat membantu perusahaan untuk melacak berapa jumlah tagihan yang belum klien bayar.

Biasanya, piutang terjadi setelah ada transaksi penjualan yang dibayar klien secara kredit. Laporan inilah yang disebut laporan piutang dagang.

Demi kemajuan perusahaan, piutang dan laporan piutang harus dilakukan secara sistematis. Jadi harus ada kebijakan yang solid terkait dengan piutang. Dengan begitu, perusahaan dapat membuat laporannya dengan lebih tertata. Perusahaan pun akan lebih maju ke depannya.

Persyaratan Pembuatan Laporan Piutang

Hal-hal berikut ini harus ada saat membuat laporan piutang, yaitu:

1. Faktur Penjualan

Faktur penjualan atau invoice menjadi dasar dibuatnya catatan piutang yang terjadi.Karena adanya transaksi penjualan secara kredit. Faktur penjualan biasanya juga dilengkapi dengan surat muat (bill of lading) dan surat order pengiriman.

Kedua surat ini merupakan dokumen pendukung agar catatan transaksi penjualan kredit sempurna.

Contoh invoice di Peakflo

2. Bukti Kas Masuk

Apabila klien sudah membayar piutang, maka harus dicatat dalam bukti kas masuk. Ini adalah dasar pencatatan berkurangnya jumlah piutang perusahaan, karena telah dibayar oleh klien atau debitur. Dasar pencatatannya menggunakan remittance advice atau surat pemberitahuan.

3. Memo Kredit

Apabila terjadi retur penjualan, maka harus ada memo kredit yang menjadi dasar dicatatnya retur penjualan. Memo kredit biasanya diterbitkan oleh bagian order penjualan.

Jika dilampiri dengan laporan penerimaan barang yang diterbitkan oleh bagian penerimaan, maka memo kredit tersebut akan jadi sumber transaksi retur penjualan di laporan piutang perusahaan.

4. Jurnal Voucher

Jurnal voucher disebut juga dengan bukti memorial. Ini sekaligus menjadi syarat dokumen terakhir yang dibutuhkan dalam menyusun laporan piutang. Jurnal voucher menjadi dasar pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum, yang dikeluarkan oleh fungsi kredit.

Fungsi kredit sendiri memberikan kewenangan penghapusan piutang yang sudah tidak dapat ditagih lagi. Jadi, fungsi jurnal voucher di dalam laporan piutang perusahaan adalah menjadi dasar catatan hutang yang dihapus.

Cara Membuat Laporan Piutang

Setelah keempat syarat di atas sudah dilengkapi, sekarang saatnya membuat laporan keuntungan. Berikut ini adalah cara membuat laporan piutang yang perlu kamu tahu:

1. Memilih Tools yang Tepat

Mencatat piutang perusahaan tentu tidak bisa dilakukan sembarangan. Tools yang tepat diperlukan supaya hasil laporan terhindar dari kesalahan, sekecil apa pun.

Dalam laporan keuangan, termasuk laporan piutang, salah input jumlah sedikit saja akan berakibat besar. Untungnya saat ini, sudah ada banyak tools yang bisa membantu dan bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan bisnis masing-masing.

2. Membuat Format Laporan Piutang

Format laporan piutang dibuat dalam bentuk tabel, sama seperti pencatatan akuntansi yang lain. Berikut beberapa indikator yang dibutuhkan di dalam laporan piutang:

  •   Nomor urut invoice
  • Tanggal invoice
  • Nomor invoice
  • Nama pelanggan (klien)
  • Nilai uang dari invoice
  • Umur piutang
  • Umur piutang (0 – 30 hari)
  • Umur piutang (31 – 60 hari)
  • Umur piutang (61 – 90 hari)
  • Umur piutang lebih dari 90 hari.

3. Membuat Formula

Setelah semua indikator yang dibutuhkan dimasukkan ke dalam format, maka sekarang saatnya membuat formula atau rumus. Dengan begitu, nilai di tiap kolom bisa muncul secara otomatis. Jadi kita tidak perlu menghitung secara manual satu-persatu.

Rumus yang dibuat harus sesuai dengan cell yang digunakan. Supaya lebih mudah, kini sudah banyak template excel yang bisa diunduh di internet.

Di dalamnya sudah lengkap dengan rumus yang dibutuhkan untuk berbagai laporan keuangan, termasuk laporan piutang. Dengan bantuan formula, sangat memudahkan perusahaan yang memiliki banyak transaksi dan piutang dalam tiap periode.

4. Menggunakan Aplikasi Keuangan

Mau membuat laporan piutang tanpa kesulitan apa pun? Kamu bisa mengunakan bantuan aplikasi keuangan yang banyak tersedia di dunia maya. Ada banyak contoh laporan account receivable atau laporan piutang yang dibuat dengan aplikasi keuangan.

Karena ada banyak pilihannya, pastikan pilih aplikasi yang mudah diakses, user friendly, dan mampu mencatat transaksi secara real time. Penggunaan aplikasi pun bisa meminimalisir kesalahan input. Jadi, nggak perlu repot menghitung manual lagi.

Contoh Laporan Piutang Dagang

Piutang dagang terjadi setelah perusahaan menjual produk atau jasanya kepada klien dan sistem pembayarannya adalah kredit. Contoh laporan piutang dagang yang simpel adalah sebagai berikut:

PT Sumber Jaya adalah pemasok barang ke kliennya, Pabrik Roti Nikmat. Terjadi transaksi sebesar Rp 200 juta. Pabrik Roti Nikmat baru membayar sejumlah Rp 50 juta. Sedangkan Rp 150 juta sisanya akan dibayar bulan depan. Maka PT Sumber Jaya punya piutang Rp 150 juta dari Pabrik Roti Nikmat.

Contoh laporan piutang dagang transaksi ini adalah:

Contoh laporan piutang dagang transaksi dengan keterangan kas, piutang usaha, dan penjualan

Contoh Laporan Piutang Usaha

Contoh laporan piutang usaha lainnya dari transaksi penjualan kredit adalah sebagai berikut:

Contoh laporan piutang sederhana perusahaan

Di atas adalah contoh laporan piutang sederhana dari satu transaksi kredit yang menghasilkan piutang.

Contoh Laporan Piutang per Salesman

Perusahaan biasanya memiliki laporan piutang dari masing-masing salesman pada tiap periode tertentu. Dengan begitu, laporannya lebih terperinci. Ini dia contoh laporan piutang perusahaan per sales yang sering digunakan:

Contoh laporan piutang dagang sales

Itulah cara membuat laporan piutang dan contohnya. Kamu bisa mengikuti cara tersebut dan menjadikan contohnya sebagai referensi untuk mulai membuat laporan piutang. Tapi, jika kamu masih kesusahan dan ingin bisa membuat laporan piutang dengan lebih gampang dan cepat. Kamu bisa mengunakan aplikasi keuangan yaitu Peakflo.

Peakflo bisa membantu kamu secara maksimal dalam membuat laporan piutang. Cara menggunakan Peakflo mudah, bahkan kalau kamu bukan ahli di bidang teknologi pun bisa menggunakan aplikasi ini tanpa kesulitan. Cepat dipelajari dan mudah dipahami. Bagaimana? Tertarik untuk tahu lebih lanjut?